Dokter Muslimah bernama Ferihana atau yang dikenal dengan Dokter Hana tidak pernah memasang tarif untuk pasienya, bahkan seringkali memberikan layanan gratis 100% bagi pasien yang kurang mampu.
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) ini membuka prakteknya sejak tahun 2012 di Desa Ngestiharjo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta.
“Pengobatan di tempat saya gratis, termasuk obat, tapi terkadang ada juga pasien yang memberikan infak secara ikhlas,” ujar Dokter Hana sebagaimana dilansir bersamaislam.com, kamis(21/4/2016).
Bukan hanya memberikan layanan kesehatan gratis, Dokter Hana membuka klinik prakteknya selama 24 jam, jadi masyarakat bisa mengaksesnya kapan saja.
“Jadi saya sudah terbiasa kalo ada pasien datang saat tengah malam, bahkan pernah menjelang Subuh ada pasien yang ingin periksa,” jelas Dokter Hana.
Saat ditanya alasan menggratiskan biaya pengobatan, Dokter Hana menceritakan bahwa niat untuk membantu masyarakat dalam bidang kesehatan sudah ada sejak dirinya sebelum menjadi dokter. Sejak masa kuliah, Dokter Hana sudah aktif di kegiatan sosial seperti pengobatan gratis bagi masyarakat miskin di daerah pelosok. Selain itu ia juga melayani konsultasi kesehatan melalui SMS dan telepon.
“Jadi memang udah terbiasa seperti ini (sukarela). Semua kegiatan ini terinpirasi dari kakek saya, beliau selalu memberi contoh untuk menolong orang lain. Tempat praktek ini juga diberikan oleh kakek saya,” papar Dokter Hana. [islamedia.id]
0 Komentar