ASTAGFIRULLAH...!!! Kisah Suami Zalim Yang Hendak Ceraikan Istrinya, Terkena Azab Dunia ((Baca dan Share))

05.35
Beberapa bulan yang lalu, seorang wanita beranak usia paruh baya mendatangi seorang konselor. Rumah tangganya tengah mengalami prahara. Dahsyat. Ibarat kapal, rumah tangganya itu telah pecah berkali-kali, rusak berkeping-keping. Sulit diselamatkan. 


Berdasarkan penuturannya, suami nya bersikap zalim. Ia, sebagai istri, hanya disayang saat ada uang, serta dan merta ‘ditendang’ saat uang tiada. Memang, si istri ini bekerja serta telah jadi pegawai negeri sipil. Selain itu, kezaliman suami semakin menjadi-jadi. Main tangan. Kasar. Memukul. Menampar. Menendang. Dan tindakan fisik lainnya yang diawali, dihiasi, serta diakhiri dengan caci maki. “Sakit, ” tutur wanita ini bernada sedih. “Saya, ” lanjutnya, “sudah tak kuat menahan ini! ” 

Saat itu, si istri yang tadinya tinggal satu rumah dengan lelaki sebagai suaminya itu sudah diusir. Padahal, lanjut wanita berbadan subur ini, “Rumah itu dibangun atas kerja keras saya sebagai pegawai negeri sipil. Ada duit suami. Tapi tidak banyak. ” 

Beberapa saat lalu, sang wanita kembali mendatangi konselor. Hanya ingin mengisahkan satu berita. Entah, ini baik atau jelek. Sebab, wanita itu pernah berkata, aksi zalim suaminya bukan yang pertama. Berkali-kali dimaafkan, namun kembali diulangi. Dan kabar yang disampaikan oleh si wanita yaitu ; rujuk. 

“Saya masih tetap mencintainya. Saya kembali. Walau dizalimi. Kasihan anak-anak. ” sekian akunya. 
Satu hal lain yang pernah disampaikan si wanita, suaminya sudah melontarkan kata cerai. Sekali. Saat itu, si suami mengancam akan segera memutus akad suci yang dulu dia ucapkan di hadapan wali, saksi, penghulu, serta Allah Ta’ala. 

Kini, si suami ini tergolek lemah di rumah sakit. Sakit akut. Organ dalam. Parah. Dan mesti dipasang alat bantu di salah satu organ dalam vitalnya itu. Tengah masuk daftar tunggu pemasangan di satu rumah sakit ternama Ibu Kota. 

Dasar cinta wanita yang tulus, dasar hati wanita yang selembut salju, dasar ketulusan wanita yang sulit di cari bandingnya, ia memilih kembali untuk jadi istri meski berkali-kali dizalimi. 

Katanya dengan suara terbata, “Saya ikhlas merawat suami saya. Tidak ada lagi yang peduli. Keluarganya entah kemana. Saya ikhlas. Mohon doakan agar suami saya sembuh seperti sedia kala. ” 

Ya Allah… Sungguh, Engkaulah yang Maha Membolak-balikkan hati. Teguhkan hati kami dalam agama-Mu. Balikkan semua hati yang bengkok, lembutkan semua hati yang kasar. Jadikan kami suami shalih yang bisa menyelamatkan istri-istri, anak-anak, dan seluruh keluarga dari pedihnya siksa neraka, dan megajak mereka untuk memasuki surga. Secara berjamaah. Wallahu a’lam
Previous
Next Post »
0 Komentar

video