INILAH Jawaban Dr Zakir Naik Terhadap Pertanyaan Apakah Manusia Berevolusi Dari Kera?
Takuya Nishikawa, pemuda non muslim asal Jepang bertanya kepada Dr Zakir Naik tentang evolusi. Mengapa manusia harus berevolusi dari kera.
Jawaban Dr Zakir Naik
Ada teori yang disebut dengan teori evolusi. Teori evolusi. Tetapi tidak ada buku yang berjudul “fakta evolusi”.
Teori evolusi pertama kali diajukan oleh Charles Darwin. Charles Darwin mengajukan teori bahwa manusia telah berevolusi, terus berubah di mana tadinya manusia itu kera. Tapi ini bukanlah fakta sains. Ini hanya teori.
Jadi jika kau bertanya kepadaku kenapa kita berevolusi, kupikir tidak. Kita tidak berevolusi melainkan diciptakan.
Dan jika kau kembali pada Charles Darwin, dia menulis buku yang membicarakan tentang teori evolusi. Dalam bukunya ia menulis bahwa ia berlayar dengan kapal bernama HMS Beagle, pergi ke Pulau Calotropis.
Di sana ia menemukan burung-burung mematuk-matuk kayu. Berdasarkan lubang di kayu yang di patuk, paruhnya menjadi panjang atau pendek. Berdasarkan ini, dia mengajukan teori evolusi. Dan dia menulis surat kepada temannya, Thomas Thompton, pada abad ke-19 dan ia berkata, “aku tak punya bukti untuk teori evolusiku. Tapi ini membantuku dalam mengklarifikasi embriologi dan penelitian terhadap organ.”
Karena itu dia mengajukannya. Dia sendiri tak tahu bahwa ada rantai yang hilang (missing links). Itulah mengapa ketika aku sekolah dulu, kami sering mengejek seorang teman, “Jika kau ada di masa Darwin, teorinya akan terbukti benar.” Untuk mengejeknya bahwa dia adalah monyet.
Jika Darwin menyembunyikan missink links ini dan sekarang kita tahu ada 4 humanoid. Kita tahu bahwa manusia purba pertama dikenal sebagai australopithecus. Kemudian ada Cro Magnon. Kemudian ada manusia Neanderthal. Tapi kesemua tahap ini tak memiliki hubungan di antara mereka. Ada rantai yang hilang. Itulah mengapa ini disebut teori evolusi bukan fakta evolusi. Karena ia tidak mempunyai jawaban yang benar. Yang ia ajarkan di sekolah-sekolah seakan-akan fakta.
Ada perbedaan antara teori dan fakta. Begitu juga jika kau membaca tulisan PP Grasse yang merupakan ketua ahli mikrobiologi. Dia berkata, “Imajinasimu terlalu liar jika kau percaya kita telah berevolusi dari kera hanya karena beberapa tengkorak.”
Hanya beberapa tengkorak ditemukan, dan kita langsung berpikir kita berevolusi dari kera. Jadi di zaman sekarang, tidak ada bukti bahwa kita berevolusi. Ini hanya dugaan. Itulah mengapa ini disebut teori.
Menurut Quran, kita diciptakan oleh Tuhan. Dan manusia pertama di muka bumi adalah Adam dan Hawa. Aku telah membahasnya dalam ceramahku, ini disebutkan dalam surat Al Hujurat ayat 13.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“Hai manusia, Kami menciptakanmu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan Kami menjadikanmu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu adalah orang yang paling bertaqwa.”
Aku telah memberikan jawaban lebih mendetail tentang teori evolusi ini. Kau bisa melihat videoku, “Quran and Modern Science” yang memberikan jawaban lebih detil bahwa teori evolusi hanyalah teori dan bukan fakta. Dan aku adalah seseorang yang percaya pada fakta ilmiah, bukan teori. Semoga ini menjawab pertanyaanmu.
sumber; tarbiyah.net
0 Komentar