Berdasarkan laporan terbaru Krebs on Security, para pencuri dapat membajak kabel internet yang terhubung dengan ATM untuk mengumpulkan informasi tabungan dari para pengguna.
Menurut laporan dari peneliti keamanan Brian Krebs, NCR, yang tak lain adalah perusahaan penyedia jasa teknologi untuk ATM atau titik-titik pembayaran tanpa uang tunai.
Dalam laporannya, NCR mengatakan kalau metode baru ini menggunakan sebuah perangkat khusus yang bisa dipasangkan ke kabel jaringan mesin ATM untuk mengumpulkan informasi seputar kartu ATM pengguna, sementara nomor PIN untuk kartu terkait cukup direkam lewat kamera terpisah atau lewat keypad khusus yang disamarkan sebagai keypad ATM.
Hal ini diketahui setelah adanya sejumlah laporan masuk tentang penggunaan metode ini di mesin-mesin ATM yang beroperasi menggunakan teknologi NCR dan Diebold.
Modus kejahatan ini lebih sering dijalankan pada mesin ATM model standalone yang umumnya ada di dalam bilik atau ada di pusat-pusat perbelanjaan, mengingat model ini memudahkan pelaku mengakses kabel-kabel ATM dengan mudah.
Unit yang lebih aman adalah ATM yang terpasang menempel di dalam tembok, dimana kabel-kabel sama sekali tak bisa diakses dari luar.
Jika Anda ingin mengambil uang di ATM, sebaiknya periksa apakah ada aksesoris tak wajar yang terhubung dengan kabel internet untuk ATM.
Semoga hal tersebut dapat menjadi solusi terbaik bagi pengguna ATM agar lebih waspada sehingga terhindar dari segala macam modus kejahatan, demikian lansir PC Mag.
0 Komentar